14.1
Mampu menjelaskan prinsip kerja Detektor Non Inverting
Mampu mengaplikasikan Detektor Non Inverting pada rangkaian
1. Resistor
- Pada resistor dengan 4 warna , warna pita 1 dan 2 menunjukkan koefisien nilai, pita 3 sebagai pengali (multiplier), dan pita ke-4 sebagai ambang batas toleransi.
- Pada resistor dengan 5 warna , warna pita 1, 2, dan 3 menunjukkan koefisien nilai, pita 4 sebagai pengali (multiplier), dan pita ke-5 sebagai ambang batas toleransi.
- Pada resistor dengan 6 warna , warna pita 1, 2, dan 3 menunjukkan koefisien nilai, pita 4 sebagai pengali (multiplier), dan pita ke-5 sebagai ambang batas toleransi sedangkan pita ke enam sebagai koefisien suhu/termal.
- Gain sangat besar (AOL>>).Penguatan open loop adalah sangat besar karena feedback-nya tidak ada atau RF = tak terhingga.
- Impedansi input adalah sangat besar sehingga arus input ke rangkaian dalam op-amp sangat kecil sehingga tegangan input sepenuhnya dapat dikuatkan.
- Impedansi output sangat kecil (Zo<<).
Impedansi output adalah sangat kecil sehingga tegangan output stabil karena tahanan beban lebih besar yang diparalelkan dengan Zo<<. |
Untuk detektor ini bentuk rangkaianya, satu untuk input dan satu untuk tegangan referensi, dan untuk prinsip kerjanya sumber berada dari positif, jadi sewaktu setengah gelombang postif arus masuk ke pin non inverting di Op Amp, di Op Amp arus dibandingkan antara tegangan yang berada pada inverting dan non inverting, jika tegangan non inverting lebih besar daripada inverting maka outputnya positif, jika input nya lebih kecil drpada inverting maka outputnya negatif, sewaktu inputnya positif dan tegangan referensinya 0, jadi tegangan input lebih besar daripada referensi, maka output psoitif, begitupun sebaliknya
5. Rangkaian (kembali)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar